Jumat, 06 Mei 2022

Naskah Khutbah Jum'at, "Tiga Dimensi Puasa"

Naskah Khutbah Jumat - 3 Dimensi Puasa by Hamdani Fajar on Scribd

.

link download pdf

 

Naskah Khutbah Jum'at

TIGA DIMENSI PUASA”


oleh: 'Aam' Hamdani Fajar

( 4 Syawal 1443H / 6 Mei 2022M)


Khutbah ke-1


اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَنزَلَ عَلَىٰ عَبْدِهِ الْكِتَابَ وَلَمْ يَجْعَل لَّهُ عِوَجَا

أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ اللهُ ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ

وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلىَ رَسُوْلِ اللهِ ، مُحَمَّدٍ ابْنِ عَبْدِ اللهِ

وَ عَلىَ آلِهِ ، وَصَحْبِهِ ، وَ مَنْ وَا لاَهُ ، أَمَّا بَعْدُ

يَا أَيُّهَا الّذَِيْنَ آمَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ ، وَلاَ تَمُوتُنَّ إِلاَّ وَ أَنْتُمْ مُسْلِمُونَ

فَ قَلَى اللهُ تَعَالَى فِي كِتَابِهِ الْعَزِيْزِ الْكَرِيْمِ ،

أَعُوذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ ، بِسْمِ اللهِ الرَحْمَانِ الرَّحِيْمِ

وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ ، صَدَقَ اللهُ الْعَظِيْمِ


hadirin sidang jum'ah yang dirahmati alloh...//

pertama-tama.. // marilah kita panjatkan puja dan puji kehadirat alloh swt.. // karena berkat taufik dan hidayahnyalah / kita semua bisa berkumpul / di tempat yang mulia ini... /// tidak lupa sholawat dan salam... / semoga selalu tercurahkan.. / kepada nabi kita / muhammad saw...///

beserta keluarganya... / para sahabatnya... / dan para pengikutnya sampai akhir zaman... ///

kemudian yang selanjutnya... // marilah kita sama-sama tingkatkan ketakwaan kita kepada alloh swt.. //

dengan takwa yang sebenar-benarnya takwa..//

yaitu../ mentaati segala perintah alloh.. // dan menjauhi segala larangannya... //


HADIRIN / SIDANG JUM'AH YANG DIRAHMATI ALLOH...


Bulan Romadhon sudah pergi meninggalkan kita..

Dan kita sudah merayakan hari kemenangan..

Karena kita sudah berhasil menahan hawa nafsu kita selama satu bulan penuh di bulan romadhon..


Maka setelah Romadhon berlalu,

pertanyaannya adalah...

Apa yang kita dapatkan dari berpuasa..??

Diterimakah puasa kita oleh Alloh swt..??


Rosululloh saw bersabda...

رُبَّ صَائمٍ ليَسْ َلهَ ُمِنْ صِيَامِهِ الْجُوْعُ وَالْعَطْشُ

Banyak yang berpuasa, namun mereka hanya mendapatkan lapar dan dahaga”


Hadirin Yang dirahmati alloh...

Syaikh Abdul Qodir Al-Jailani dalam Kitabnya Sirrul Asror menjelaskan ada tiga dimensi berpuasa..


Dimensi yang pertama adalah puasa syari’at..

Puasa syari’at adalah menahan diri dari makan, minum dan berhubungan suami istri pada siang hari..


Dimensi yang kedua adalah puasa thorekat...

yaitu menahan seluruh anggota badan dari hal-hal yang diharamkan, dari hal-hal yang dilarang, dan juga dari perkataan-perkataan yang tercela...

Seperti Ghibah, mencaci maki, berbohong, fitnah, dan lain sebagainya..

baik lahir, maupun batin...

baik siang hari, maupun malam hari...


puasa syariat waktunya dari waktu subuh sampai magrib...

sedangkan puasa thorekat waktunya seumur hidup..


sebagaimana sabda Rosululloh saw..

رُبَّ صَائمٍ ليَسْ َلهَ ُمِنْ صِيَامِهِ الْجُوْعُ وَالْعَطْشُ

Banyak yang berpuasa, namun mereka hanya mendapatkan lapar dan dahaga”


Yaitu mereka yang hanya melaksanakan puasa syariat saja,

tapi mereka tidak menahan anggota badannya dari hal-hal yang diharamkan, dari hal-hal yang dilarang, dan dari perkataan-perkataan yang tercela...


namun sebaliknya, banyak juga mereka yang tidak melaksanakan puasa syari’at, namun dalam pandangan alloh mereka sedang berpuasa...

yaitu mereka yang melaksanakan puasa thorekat...


Sebagai catatan, Tentunya mereka juga tetap melaksanakan puasa syariat di bulan romadhon, dan mungkin juga melaksanakan puasa-puasa sunah di luar bulan romadhon..

bukan berarti mereka tidak puasa di bulan romadhon...


Hadirin Rohimakumulloh....

Saat ini kita mungkin sudah bukan di bulan romadhon lagi..

Namun sangat disayangkan jika puasa kita berhenti sampai disini..


yang alloh nilai dari puasa kita bukan hanya lahiriahnya saja..

tapi juga tembus sampai ke dalam jiwa dan hati kita...

maka puasa kita harus terus kita tingkatkan..

Kita harus teruskan puasa kita walaupun di luar bulan romadhon...

yaitu dengan puasa thorikat..


agar yang kita dapatkan bukan hanya sebatas lapar dan dahaga saja...

tapi ganjaran langsung dari alloh yang tanpa batas...


sebagaimana firman alloh swt...

اَلصَّوْمُ لِي وَأَنَا أَجْزِي بِهِ

Puasa adalah untukku, dan aku sendiri yang akan membalasnya”


Atau sebagaimana sabda Rosululloh saw...

لِلصَّائِمِ فَرْحَتَانِ فَرْحَةٌ عِنْدَ فِطْرِهِ وَفَرْحَةٌ عِنْدَ رُؤْيَتِهِ

Bagi yang berpuasa ada dua kegembiraan:

Pertama kegembiraan saat berbuka,

Kedua kegembiraan saat melihat”


Bagi ahli syari’at yang dimaksud berbuka adalah ketika masuk waktu magrib..

dan yang dimaksud dengan melihat adalah ketika melihat hilal masuknya hari raya idul fitri...


sedangkan bagi ahli thorekat, yang dimaksud dengan berbuka adalah ketika masuk kedalam syurga, dan yang dimaksud dengan melihat adalah ketika melihat alloh kelak di akhirat dengan pandangan sirr...


semoga, dengan karunia dan kemuliaannya, alloh swt menganugerahkan kepada kita semua untuk bisa melihatnya di akhirat kelak....


hadirin rohimakumulloh...

adapun dimensi yang ketiga adalah puasa hakikat...

Yaitu menahan fu’ad (Mata Hati) kita dari selain alloh swt...

dan menahan sirr kita dari mencintai selain alloh swt...


Sebagaimana Alloh swt berfirman...

اَلاِْنْسَانُ سِرِى وَأَنَا سِرُهُ

Manusia adalah rahasiaku,

dan aku adalah rahasianya”

wallohu’a lam bishshowab...


Oleh karena itu Hadirin...

Marilah kita bersama-sama belajar untuk menigkatkan kualitas puasa kita..

dari puasa syariat, menuju puasa thorekat..

Yaitu menahan anggota badan kita dari hal-hal yang diharamkan dan dilarang, dan menahan perkataan-perkataan kita dari yang tercela...


dan jika kita mampu, mari kita sama-sama belajar meningkatkan puasa kita sampai ke puasa hakikat..


Semoga alloh swt memberi taufik dan hidayahnya kepada kita semua untuk bisa meningkatkan kualitas puasa kita...



بَارَكَ اللهُ لِى وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ ، وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ الآيَاتِ وَ الذِّكْرِ الْحَكِيْمِ ، أَقُوْلُ قَوْلِى هَذَا ، وَ أَسْتَغْفِرُ اللهَ لِى وَ لَكُمْ ، وَ لِكَا فَةِ الْمُسْلِمِيْنَ مِنْ كُلِّ ذَنْبٍ ، فَاسْتَغْفِرُوهُ ، إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ


{DUDUK}


Khutbah ke-2



اَلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ ، وَبِهِ نَسْتَهِيْنُ ، عَلَى أُمُورِ الدُّنْيَا وَ الدِّيْنِ .



نَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ هُوَ الْحَكِيْمُ الْمَتِيْنِ ، وَنَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ ، اَلَّذِي اَرْسَلْتَهُ لِ الْعَالَمِين .


وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلىَ أَشْرَفِ الْمُرْسَلِيْن ، مُحَمَّدٍ ابْنِ عَبْدِ اللهِ ، وَ عَلىَ آلِهِ ، وَصَحْبِهِ ، أَجْمَعِينَ ، أَمَّا بَعْدُ.


يَا أَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَهُوا اتَّقُوا اللهَ ، وَقُوْلُوا قَوْلاً سَدِيْدًا ، يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ ،


وَ يَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ ، وَ مَنْ يُتِعِ اللهَ وَرَسُولَهُ ، فَقَدْ فَاذَ فَوْزًا عَزِيْمًا ،


فَ قَلَى اللهُ تَعَالَى فِي كِتَابِهِ الْعَزِيْزِ الْكَرِيْمِ ، أَعُوذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ ، بِسْمِ اللهِ الرَحْمَانِ الرَّحِيْمِ ، قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ ، اللَّهُ الصَّمَدُ ، لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ ، وَلَمْ يَكُن لَّهُ كُفُوًا أَحَدٌ ، صَدَقَ اللهُ الْعَظِيْمِ .


{MATERI KHUTBAH KEDUA}




بِسْمِ اللهِ الرَحْمَانِ الرَّحِيْمِ ، اَلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ ، اَللَّهُمَّ صَلِّى وَ سَلِّمْ

وَ بَارِكْ آمين يَا الله يَا رَبَّ الْعَالَمِين ، اَللَّهُمَّ اغْفِرْ ، لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ ، وَالْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ ، الأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ ، إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدَّعَوَاتِ ، رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلِإِخْوَانِنَا ، الَّذِيْنَ سَبَقُوْنَا بِالْإِيْمَانِ ، وَلَا تَجْعَلْ فِيْ قُلُوْبِنَا غِلًّا لِلَّذِيْنَ آمَنُوا ، رَبَّنَا إِنَّكَ رَءُوفٌ رَحِيمٌ ، اَللَّهُمَّ وَفِّقْ وُلَاةَ أُمُوْرِنَا ، لِمَا تُحِبُّهُ وَتَرْضَاهُ ، اَللَّهُمَّ أَعِنْهُمْ ، عَلَى طَاعَتِكَ ، وَاهْدِهِمْ سَوَاءَ السَّبِيْلِ، اَللَّهُمَّ جَنِّبْهُمْ الْفِتَنَ ، مَاظَهَرَ مِنْهَا ، وَمَابَطَنَ، إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ ، رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا ، وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ ، وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِيْنَ إِمَامًا ، رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا ، وَلِوَالِدَيْنَا ، وَارْحَمْهُمَا ، كَمَا رَبَّيَانَا صِغَارًا ، رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً ، وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً ، وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ ، سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُونَ ، وَسَلَامٌ عَلَى الْمُرْسَلِينَ ، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ.




عِبَادَالله ، اِنَّ اللهَ يَأْمُرُبِالْعَدْلِ وَاْلاِحْسَانِ ، وَاِيْتَاءِذِى الْقُرْبَى ، وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالْبَغْىِ ، يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ ، وَسْتَغْفِرُوْهُ ، إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ ، حَيَّ نُقِيْمُ الصَّلاَةَ .

Jumat, 18 Februari 2022

Naskah Khutbah Jum'at - Bulan Rojab, Bulan Evaluasi

Naskah Khutbah Jumat - Bulan Rojab Bulan Evaluasi by Hamdani Fajar on Scribd


Download PDF


Naskah Khutbah Jum'at

BULAN ROJAB, BULAN EVALUASI”


oleh: 'Aam' Hamdani Fajar

(15 Rojab 1443H / 18 Februari 2022M)


Khutbah ke-1


اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَنزَلَ عَلَىٰ عَبْدِهِ الْكِتَابَ وَلَمْ يَجْعَل لَّهُ عِوَجَا

أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ اللهُ ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ

وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلىَ رَسُوْلِ اللهِ ، مُحَمَّدٍ ابْنِ عَبْدِ اللهِ

وَ عَلىَ آلِهِ ، وَصَحْبِهِ ، وَ مَنْ وَا لاَهُ ، أَمَّا بَعْدُ

يَا أَيُّهَا الّذَِيْنَ آمَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ ، وَلاَ تَمُوتُنَّ إِلاَّ وَ أَنْتُمْ مُسْلِمُونَ

فَ قَلَى اللهُ تَعَالَى فِي كِتَابِهِ الْعَزِيْزِ الْكَرِيْمِ ،

أَعُوذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ ، بِسْمِ اللهِ الرَحْمَانِ الرَّحِيْمِ

وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ ، صَدَقَ اللهُ الْعَظِيْمِ


hadirin sidang jum'ah yang dirahmati alloh...//

pertama-tama.. // marilah kita panjatkan puja dan puji kehadirat alloh swt.. // karena berkat taufik dan hidayahnyalah / kita semua bisa berkumpul / di tempat yang mulia ini... /// tidak lupa sholawat dan salam... / semoga selalu tercurahkan.. / kepada nabi kita / muhammad saw...///

beserta keluarganya... / para sahabatnya... / dan para pengikutnya sampai akhir zaman... ///

kemudian yang selanjutnya... // marilah kita sama-sama tingkatkan ketakwaan kita kepada alloh swt.. //

dengan takwa yang sebenar-benarnya takwa..//

yaitu../ mentaati segala perintah alloh.. // dan menjauhi segala larangannya... //


HADIRIN / SIDANG JUM'AH YANG DIRAHMATI ALLOH...

bulan rojab adalah bulan evaluasi...

Sudah sempurnakah kita dalam berislam..??

sudah sampai tingkat manakah keislaman kita..??

Apakah sudah sampai pada Islam yang sesungguhnya..??

Ataumasih saja berkutat di islam ktp..??


sudah sempurnakah kita dalam beragama..??

maka di bulan rojab ini.../ marilah kita bersama-sama mengevaluasi keberagamaan kita...

kita periksa satu persatu rukun agama kita...

sudah sempurna kah..??

atau masih ada yang kurang yang harus diperbaiki..


dengan mengevaluasi keberagamaan kita, maka kita akan mengetahui../ dimana posisi kita..// dan kita juga akan mengetahui../ apa kekurangan-kekurangan kita...///

sehingga kita bisa memperbaiki diri..

dan menjadi hamba alloh yang lebih baik lagi...


hadirin yang dirahmati alloh...

rukun agama ada tiga...

yang pertama adalah islam..

yang kedua adalah iman...

dan yang ketiga adalah ihsan...

rukun islam ada lima...

rukun iman ada enam..

dan rukun ihsan ada satu...

maka kita evaluasi pada diri kita.../ satu persatu dari butir-butir rukun agama ini...


misalkan../ salah satu rukun islam adalah sholat...

kita evaluasi../ bagaimana sholat kita...

sudah sempurna kah sholat kita..?

atau masih hanya sekedar memenuhi kewajiban saja...

atau – na’udzubillahi min dzalik – masih bolong-bolong sholatnya....

bagaimana hati kita ketika sholat...?

khusyu kah..??

atau pikiran kita masih berjalan-jalan kemana-mana..??

maka mari bersama-sama kita tingkatkan sholat kita../ dari yang hanya sekedar memenuhi kewajiban saja../ menjadi sholat yang disertai kehadiran hati...


kita evaluasi juga puasa kita...?

apakah masih puasa makan dan minum..??

atau sudah mampu mempuasakan seluruh badan kita dari maksiat..??

ataukah sudah mampu lisan kita berpuasa dari perkataan-perkataan yang tercela.../

ataukah sudah mampu mata kita berpuasa dari melihat yang dilarang...


kita evaluasi juga zakat kita...

apakah zakat kita hanya untuk menuanaikan kewajiban saja...

atau sudah seperti umar bin khothob yang menginfakan setegah hartanya jdi jalan alloh...?

atau mungkinsudah seperti abu bakar ash-shiddiq yang mampu menginfakkan seluruh hartanya di jalan alloh...


kita evaluasi juga iman kita...

iman adalah pekerjaan hati...

tapi indikatornya muncul pada kehidupan kita...

jika kita beriman kepada alloh, maka sudah pasti kita tidak akan bermaksiat...

karena tau bahwa alloh maha melihat...

dan juga karena yakin bahwa selalu ada malaikat yang mencatat semua amal perbuatannya...


jika kita beriman kepada rosululloh../ maka tentu kita akan mengamalkan sunah-sunah rosululloh saw sebanyak-bayaknya...

sudah berapa banyak kah sunah rosululloh yang kita amalkan..??


untuk bisa meningkatkan kualitas islam dan iman kita.. dibutuhkan ilmu... tidak hanya ilmu fikih dan muamalah...

tapi juga ilmu tasawuf yang membahas tentang cara membersihkan hati kita...


dan kita evaluasi juga keihsanan kita...

untuk meningkatkan keihsanan kita dibutuhkan metode/cara khusus... yang disebut thoriqoh...


maka, hadirin yang dirahmati alloh...

di bulan rojab ini, marilah kita sama-sama mengevaluasi keberagamaan kita...

semoga dengan begitu kita bisa memperbaiki diri dan menjadi hamba alloh yang lebih baik dan lebih baik lagi....


بَارَكَ اللهُ لِى وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ ، وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ الآيَاتِ وَ الذِّكْرِ الْحَكِيْمِ ، أَقُوْلُ قَوْلِى هَذَا ، وَ أَسْتَغْفِرُ اللهَ لِى وَ لَكُمْ ، وَ لِكَا فَةِ الْمُسْلِمِيْنَ مِنْ كُلِّ ذَنْبٍ ، فَاسْتَغْفِرُوهُ ، إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ


{DUDUK}


Khutbah ke-2

اَلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ ، وَبِهِ نَسْتَهِيْنُ ، عَلَى أُمُورِ الدُّنْيَا وَ الدِّيْنِ .

نَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ هُوَ الْحَكِيْمُ الْمَتِيْنِ ، وَنَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ ، اَلَّذِي اَرْسَلْتَهُ لِ الْعَالَمِين .

وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلىَ أَشْرَفِ الْمُرْسَلِيْن ، مُحَمَّدٍ ابْنِ عَبْدِ اللهِ ، وَ عَلىَ آلِهِ ، وَصَحْبِهِ ، أَجْمَعِينَ ، أَمَّا بَعْدُ.

يَا أَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَهُوا اتَّقُوا اللهَ ، وَقُوْلُوا قَوْلاً سَدِيْدًا ، يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ ،

وَ يَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ ، وَ مَنْ يُتِعِ اللهَ وَرَسُولَهُ ، فَقَدْ فَاذَ فَوْزًا عَزِيْمًا ،

فَ قَلَى اللهُ تَعَالَى فِي كِتَابِهِ الْعَزِيْزِ الْكَرِيْمِ ، أَعُوذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ ، بِسْمِ اللهِ الرَحْمَانِ الرَّحِيْمِ ، قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ ، اللَّهُ الصَّمَدُ ، لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ ، وَلَمْ يَكُن لَّهُ كُفُوًا أَحَدٌ ، صَدَقَ اللهُ الْعَظِيْمِ .


{MATERI KHUTBAH KEDUA}


بِسْمِ اللهِ الرَحْمَانِ الرَّحِيْمِ ، اَلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ ، اَللَّهُمَّ صَلِّى وَ سَلِّمْ

وَ بَارِكْ آمين يَا الله يَا رَبَّ الْعَالَمِين ، اَللَّهُمَّ اغْفِرْ ، لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ ، وَالْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ ، الأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ ، إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدَّعَوَاتِ ، رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلِإِخْوَانِنَا ، الَّذِيْنَ سَبَقُوْنَا بِالْإِيْمَانِ ، وَلَا تَجْعَلْ فِيْ قُلُوْبِنَا غِلًّا لِلَّذِيْنَ آمَنُوا ، رَبَّنَا إِنَّكَ رَءُوفٌ رَحِيمٌ ، اَللَّهُمَّ وَفِّقْ وُلَاةَ أُمُوْرِنَا ، لِمَا تُحِبُّهُ وَتَرْضَاهُ ، اَللَّهُمَّ أَعِنْهُمْ ، عَلَى طَاعَتِكَ ، وَاهْدِهِمْ سَوَاءَ السَّبِيْلِ، اَللَّهُمَّ جَنِّبْهُمْ الْفِتَنَ ، مَاظَهَرَ مِنْهَا ، وَمَابَطَنَ، إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ ، رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا ، وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ ، وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِيْنَ إِمَامًا ، رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا ، وَلِوَالِدَيْنَا ، وَارْحَمْهُمَا ، كَمَا رَبَّيَانَا صِغَارًا ، رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً ، وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً ، وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ ، سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُونَ ، وَسَلَامٌ عَلَى الْمُرْسَلِينَ ، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ.


عِبَادَالله ، اِنَّ اللهَ يَأْمُرُبِالْعَدْلِ وَاْلاِحْسَانِ ، وَاِيْتَاءِذِى الْقُرْبَى ، وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالْبَغْىِ ، يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ ، وَسْتَغْفِرُوْهُ ، إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ ، حَيَّ نُقِيْمُ الصَّلاَةَ .