Jumat, 03 Desember 2021

Naskah Khutbah Jum'at - Bersyukur dalam Segala Kondisi ver-2

Naskah Khutbah Jum'at - Bersyukur Dalam Segala Kondisi Ver-2 by Hamdani Fajar on Scribd

Link Download PDF

Naskah Khutbah Jum'at
“BERSYUKUR DALAM SEGALA KONDISI”

oleh: 'Aam' Hamdani Fajar
( 24 Robi'ul Akhir 1443H / 3 Desember 2021M)

 

Khutbah ke-1

اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَنزَلَ عَلَىٰ عَبْدِهِ الْكِتَابَ وَلَمْ يَجْعَل لَّهُ عِوَجَا
أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ اللهُ ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ

وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلىَ رَسُوْلِ اللهِ ، مُحَمَّدٍ ابْنِ عَبْدِ اللهِ

وَ عَلىَ آلِهِ ، وَصَحْبِهِ ، وَ مَنْ وَا لاَهُ ، أَمَّا بَعْدُ
يَا أَيُّهَا الّذَِيْنَ آمَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ ، وَلاَ تَمُوتُنَّ إِلاَّ وَ أَنْتُمْ مُسْلِمُونَ
فَ قَلَى اللهُ تَعَالَى فِي كِتَابِهِ الْعَزِيْزِ الْكَرِيْمِ ،
 أَعُوذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ ، بِسْمِ اللهِ الرَحْمَانِ الرَّحِيْمِ
وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ ، صَدَقَ اللهُ الْعَظِيْمِ


hadirin sidang jum'ah yang dirahmati alloh...//
pertama-tama.. // marilah kita panjatkan puja dan puji kehadirat alloh swt.. // karena berkat taufik dan hidayahnyalah / kita semua bisa berkumpul / di tempat yang mulia ini... /// tidak lupa sholawat dan salam... / semoga selalu tercurahkan.. / kepada nabi kita / muhammad saw...///
beserta keluarganya... / para sahabatnya... / dan para pengikutnya sampai akhir zaman... ///
kemudian yang selanjutnya... // marilah kita sama-sama tingkatkan ketakwaan kita kepada alloh swt.. //
dengan takwa yang sebenar-benarnya takwa..//
yaitu../ mentaati segala perintah alloh.. // dan menjauhi segala larangannya... //

HADIRIN / SIDANG JUM'AH YANG DIRAHMATI ALLOH...

Salah satu bentuk takwa kita kepada ALLOH.. /
adalah dengan senantiasa bersyukur kepada-NYA....//
Bersyukur dalam kondisi apapun...///

Sudah terlalu banyak ni'mat yang ALLOH karuniakan kepada kita..//
Saking banyaknya/ sampai-sampai kita sering lupa..//
Bahwa kita telah mendapatkan karunia ni'mat / yang luar biasa dari ALLOH..///
saking melimpahnya// kita menganggapnya karunia itu sebagai karunia yang biasa-biasa saja...///
Bahkan tidak sedikit orang yang mendustakan // bahwa nikmat itu dari ALLOH..// Dan mengaku-aku karuia alloh itu sebagai miliknya...///

Sebuah kisah yang diriwayatkan oleh Abdullah bin Muhammad..//

"Suatu hari..// Abdullah bin Muhammad / pernah berada di daerah perbatasan// wilayah Arish di negeri Mesir...///
Ia melihat sebuah kemah kecil// yang dari kemahnya menunjukkan // bahwa pemiliknya adalah orang yang sangat miskin....///
Lalu Abdullah bin Muhammad pun mendatangi kemah yang berada di padang pasir tersebut // untuk melihat apa yang ada di dalamnya...///

Maka Ia melihat seorang laki-laki...// Namun bukan laki-laki biasa...// Kondisi laki-laki ini sedang berbaring // tangannya buntung // dan kakinya pun buntung// telinganya sulit mendengar..// matanya buta..// dan tidak ada yang tersisa selain lisannya yang berbicara...///

Dari lisannya orang itu mengucapkan...//

“Ya Allah..// berilah aku ilham / untuk tetap mensyukuri nikmat-Mu..// yang telah Engkau anugerahkan kepadaku...// Dan Engkau sangat muliakan aku dari ciptaan-Mu yang lain....”

Kemudian Abdullah bin Muhammad pun menemuinya.../ dan berkata kepada orang itu..///

“Wahai saudaraku..// nikmat Allah mana yang engkau syukuri?”

Kemudian laki-laki pemilik kemah itu menjawab..///

“Wahai saudara, diamlah...!! // Demi Allah../ seandainya Allah datangkan lautan..// lalu laut tersebut akan menenggelamkanku...// atau Allah datangkan gunung api../ yang pasti aku akan terbakar...// atau dijatuhkan langit kepadaku../ yang pasti akan meremukkanku...// Aku tidak akan mengatakan apapun..// kecuali rasa syukur...///”

Abdullah bin Muhammad kembali bertanya,

“Bersyukur atas apa..?”

Laki-laki pemilik kemah itu menjawab lagi...//

“Tidakkah engkau melihat Dia telah menganugerahkan aku lisan yang senantiasa berdzikir dan bersyukur...?///
Di samping itu..// aku juga memiliki anak../ yang saat waktunya sholat..// ia selalu menuntunku untuk ke masjid..// dan ia pula yang menyuapiku...///
Namun sejak tiga hari ini dia tidak pulang kemari...// Bisakah engkau tolong carikan dia...?///”

Abdullah bin Muhammad pun menyanggupinya dan pergi untuk mencari anaknya itu...///
Setelah beberapa saat mencari..// Ia mendapati jenazah yang sedang dikelilingi oleh singa....//
Ternyata anaknya laki-laki itu sudah dimakan oleh singa...///

akhirnya Abdullah bin Muhammad pun menceritakan kejadian itu kepada laki-laki pemilik kemah itu...//

Kemudian Laki-laki pemiliki kemah ini mengatakan..//
“Alhamdulillah..// Dia tidak meninggalkan keturunan bagiku..// yang bermaksiat kepada Allah..// sehingga ia diazab di neraka...//”

Kemudian ia menarik napas panjang...// lalu meninggal dunia...//

Abdullah bin Muhammad kemudian dibantu oleh empat orang yang lewat..// empat orang yang lewat itu mengenal mengenali laki-laki pemilik kemah tersebut...// Ternyata Ia adalah Abu Qibalah...// salah seorang Sahabat Nabi..// yang wajahnya senantiasa bersujud kepada Allah...// Yang matanya selalu menunduk atas apa yang diharamkan Allah...// Yang tubuhnya selalu sujud tatkala orang-orang dalam keadaan tidur...//”.

Kemudian Abdullah bin Muhammad bersama empat laki-laki tadi pun memandikan..// mengkafani../ dan menyholatkannya../ sebelum akhirnya memamkamkan beliau...//

Itulah sepenggal kisah manusia yang senantiasa bersyukur kepada alloh swt...///

Hadirin, rohimakumulloh....//

ALLOH swt.. / telah mengaruniakan mata kepada kita...//
Bagaimanakah jadinya jika kita tidak bisa melihat..//
mampukah kamera yang paling mahal di dunia
Membuat kita bisa melihat..??//
berapakah harga mata kita ini...?//
harga mata ini sungguh Sangat mahal sekali..//
Tapi ALLOH memberikannya dengan gratis kepada kita..//

فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ

“Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?”
(QS. Ar-Rohman)


Seorang kakek tua berusia tujuh puluh tahun..//
Harus menjalankan sebuah operasi..//
Karena tidak bisa buang air kecil..//
Setelah melihat besarnya tagihan biaya operasi tersebut../
Kakek tersebut langsung menangis tak terperikan..//

Petugas yang melihat..// langsung berusaha menenangkannya..//
"Jangan khawatir kek...//
Jika kakek tidak mampu membayar tagihan itu../
akan ada keringanan bagi yang tidak mampu../"

Kakek tersebut malah menjawab..//

"Bukan besarnya tagihan ini yang aku tangisi..//
Aku menangis karena aku baru tahu../
Bahwa biaya untuk buang air kecil itu tertanya sebesar ini..//
Sedangkan selama tujuh puluh tahun ini aku buang air kecil...//
ALLOH tidak pernah memberikan tagihan sepeserpun kepadaku..//

فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ

“Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?”
(QS. Ar-Rohman)


ALLOH sudah menggratiskan udara yang kita hirup..//
Padahal..// bagaimana jadinya jika kita tidak bernafas...?//
Harga dari udara yang kita hirup adalah nyawa kita..//





Ini baru sedikit dari luasnya ni'mat ALLOH kepada kita..//

وَإِن تَعُدُّوا نِعْمَةَ اللَّهِ لَا تُحْصُوهَا

“Dan jika kamu mencoba-coba menghitung ni'mat dari ALLOH,
Maka kamu tidak akan mampu menghitungnya”
(QS. An-Nahl, 16:18)


Jika kita mencoba-coba untuk menghitung ni'mat ALLOH..//
maka kita tidak akan mampu untuk menghitungnya..//
Setiap detik kita dipenuhi oleh ni'mat-ni'mat dari ALLOH..//
Sehingga sudah sepantasnya / kita senantiasa bersyukur dalam segala kondisi..//

Bahkan yang namanya musibah pun sesungguhnya adalah ni'mat dari ALLOH..//
Sakit adalah ni'mat dari ALLOH // agar kita bisa masuk ke dalam surganya..// Jika kita sabar menghadapinya ...//

Jika kita sabar terhadap musibah..// maka dosa-dosa kita akan di ampuni..//
bukankah ALLOH mencintai orang-orang yang sabar...??//
maka dengan sabar derajat kita menjadi naik..//
bukankah itu ni'mat...??
jika tidak diuji..// maka bagaimana seseorang bisa bersabar...??
Tidak akan ada sabar jika tidak diuji....///

maka, hadiin rohimakumulloh../
Tidak ada yang buruk dari ALLOH....//

مَّا أَصَابَكَ مِنْ حَسَنَةٍ فَمِنَ اللَّهِ ۖ وَمَا أَصَابَكَ مِن سَيِّئَةٍ فَمِن نَّفْسِكَ

“Apa saja yang menimpamu dari kebaikan, adalah dari ALLOH,
Dan apa saja  yang menimpamu dari keburukan,
maka itu dari nafsumu sendiri. ”
(QS. An-Nisa, 4:79)



Buruk itu dari hawa nafsu kita yang tidak menginginkannya..//
Karena kita tidak ingin sakit..// maka jadilah kita menderita..///
Jadi jangan salahkan sakit jika kita menderita...//
Salahkan hawa nafsu yang tidak ridho dengan ketetapan ALLOH....//

Jika kita mendapat musibah.../ kemudian kita mengingat ALLOH..//
Kemudian sabar../ ikhlas../ ridho dalam menghadapi musibah itu..// Maka musibah itu akan terasa ni'mat...///

Miskin bukan hal yang buruk...// Miskin itu adalah jalan kebaikan bagi kita..// Bukankah Rosululloh saw pernah bersabda..// yang paling duluan masuk surga adalah orang miskin..// sedangkan orang kaya banyak sekali hisabannya..//
sehingga lama masuk surganya..// Dan yang paling banyak masuk surga pun ternyata orang miskin..//

Tapi hawa nafsu yang membuatnya tidak ridho dengan keadaannya tersebut../// Sehingga dia menderita karenanya...// Yang membuat menderita adalah hawa nafsu....// Bukan keadaannya....//

Maka...// Hadirin yang dirahmati ALLOH..//

Marilah kita bersama-sama belajar..//
untuk senantiasa bersyukur dalam segala kondisi...//

Demikian yang dapat saya sampaikan..//
Semoga ada guna dan manfaatnya..//
Khususnya bagi saya pribadi...//
Umumnya bagi kita semua...///

بَارَكَ اللهُ لِى وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ ، وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ الآيَاتِ وَ الذِّكْرِ الْحَكِيْمِ ، أَقُوْلُ قَوْلِى هَذَا ، وَ أَسْتَغْفِرُ اللهَ لِى وَ لَكُمْ ، وَ لِكَا فَةِ الْمُسْلِمِيْنَ مِنْ كُلِّ ذَنْبٍ ، فَاسْتَغْفِرُوهُ ، إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ


Khutbah ke-2

اَلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ ، وَبِهِ نَسْتَهِيْنُ ، عَلَى أُمُورِ الدُّنْيَا وَ الدِّيْنِ .
نَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ هُوَ الْحَكِيْمُ الْمَتِيْنِ ، وَنَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ ، اَلَّذِي اَرْسَلْتَهُ لِ الْعَالَمِين .
وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلىَ أَشْرَفِ الْمُرْسَلِيْن ، مُحَمَّدٍ ابْنِ عَبْدِ اللهِ ، وَ عَلىَ آلِهِ ، وَصَحْبِهِ ، أَجْمَعِينَ ، أَمَّا بَعْدُ.
يَا أَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَهُوا اتَّقُوا اللهَ ، وَقُوْلُوا قَوْلاً سَدِيْدًا ، يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ ،
وَ يَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ ، وَ مَنْ يُتِعِ اللهَ وَرَسُولَهُ ، فَقَدْ فَاذَ فَوْزًا عَزِيْمًا ،
فَ قَلَى اللهُ تَعَالَى فِي كِتَابِهِ الْعَزِيْزِ الْكَرِيْمِ ،  أَعُوذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ ، بِسْمِ اللهِ الرَحْمَانِ الرَّحِيْمِ ، قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ ، اللَّهُ الصَّمَدُ ، لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ ، وَلَمْ يَكُن لَّهُ كُفُوًا أَحَدٌ ،  صَدَقَ اللهُ الْعَظِيْمِ .



بِسْمِ اللهِ الرَحْمَانِ الرَّحِيْمِ ، اَلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ ، اَللَّهُمَّ صَلِّى وَ سَلِّمْ
وَ بَارِكْ آمين يَا الله يَا رَبَّ الْعَالَمِين ، اَللَّهُمَّ اغْفِرْ ، لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ ، وَالْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ ،  الأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ ، إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدَّعَوَاتِ ، رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلِإِخْوَانِنَا ، الَّذِيْنَ سَبَقُوْنَا بِالْإِيْمَانِ ، وَلَا تَجْعَلْ فِيْ قُلُوْبِنَا غِلًّا لِلَّذِيْنَ آمَنُوا ، رَبَّنَا إِنَّكَ رَءُوفٌ رَحِيمٌ ، اَللَّهُمَّ وَفِّقْ وُلَاةَ أُمُوْرِنَا ، لِمَا تُحِبُّهُ وَتَرْضَاهُ ،  اَللَّهُمَّ أَعِنْهُمْ ، عَلَى طَاعَتِكَ ، وَاهْدِهِمْ سَوَاءَ السَّبِيْلِ،  اَللَّهُمَّ جَنِّبْهُمْ الْفِتَنَ ، مَاظَهَرَ مِنْهَا ، وَمَابَطَنَ، إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ ، رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا ، وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ ، وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِيْنَ إِمَامًا ، رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا ، وَلِوَالِدَيْنَا ، وَارْحَمْهُمَا ، كَمَا رَبَّيَانَا صِغَارًا ، رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً ، وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً ، وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ ، سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُونَ ،  وَسَلَامٌ عَلَى الْمُرْسَلِينَ ،  وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ.

عِبَادَالله ، اِنَّ اللهَ يَأْمُرُبِالْعَدْلِ وَاْلاِحْسَانِ ،  وَاِيْتَاءِذِى الْقُرْبَى ،  وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالْبَغْىِ ،  يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ ، وَسْتَغْفِرُوْهُ ، إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ ، حَيَّ نُقِيْمُ الصَّلاَةَ
.

 

Rabu, 24 November 2021

AGAR BICARA KITA DIDENGAR ORANG

Hindari 7 Kebiasaan buruk saat berbicara:
1. Gosip
2. Menghakimi
3. Negativity
4. mengeluh/komplen
5. mencari-cari alasan/melempar kesalahan/mencari kambing hitam
6. bohong/melebih-lebihkan/menambah-nambahkan
7. Dogmatisme

4 Pondasi Penting agar bicara kita powerfull:
(disingkat HAIL = menyapa/memuji secara antusias)
1. Honesty (Kejujuran) => be clear and straight
2. Authenticity (ketulusan) => be yourself
3. Integrity (integritas) => be your word
4. Love (cinta) => wish them well

Membuka kunci kemampuan berbicara:
- register (tempat keluar suara)
- timbre (warna suara) => suara yang halus, kaya, hangat
- prosody (bersajak/berintonasi)
- pace (kecepatan berbicara)
- silence (hening)
- pitch
- volume

Warm Up Voice:
1. angkat tangan, ambil nafas dalam dan keluarkan bersuara "ahhh..." sambil menurunkan tangan lewat samping
2. ba.. ba.. ba..
3. brrrr.. brrrr.. brrr...
4. la.. la.. la.. la..
5. Rrrr.... Rrrrr....
6. weeee..... (nada tinggi) aaaawwwwww.... (nada rendah)


sumber: Ted Talks Julian Treasure

TAHAP MEMBUAT APLIKASI


1. BRD (Busines Requirement Document)
   - Aplikasi apa yang mau dibuat?
   - Fiturnya apa aja?
   - Alur user

2. UI/UX
   (Alur dalam bentuk gambar)

3. Technical Design
   - Deployment Diagram
   - ERD
   - Relational Diagram
   - Database design
   - DFD (Data Flow Diagram)

4. Architecture Review
   -
   -

5. API Spesipication
   -
   -

6. Development
   - Back End
   - Front End
   - QA

7. Non Prod Deployment
   -
   -
   -

8. Testing
   - QA
   - Performance Test
   - Security Test
   - End to End Test


9. Prod Deployment
   -
   -
   -

10. Maintenance Improvement
   - Montoring
   -
   -
 

Donwload Youtube di Linux dengan youtube-dl

Rumus:

youtube-dl -t -F [url]
youtube-dl -t -f 18 -a daftar-dl
youtube-dl -t -f 18 -a daftar-dl -c

Kode Warna Background Pas Foto:


 


#db1514 (merah) = tahun ganjil


 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

#0b00a3 (biru) = tahun genap



Empat tipe pelajar

 Ada empat tipe pelajar, yaitu:

1. Tipe Pembelajar
yang memang datang ke sekolah untuk belajar.

2. Tipe Turis
yang datang untuk bersenang-senang sehingga sering lupa
waktu dan tidak disiplin terhadap kehadiran.

3. Tipe Sandera
yang merasa amat terpaksa mengikuti pembelajaran, disuruh
orangtua/atasan, dan sebagainya sehingga kalau bisa ingin secepatnya meninggalkan ruang kelas dan masuk ke kelas belakangan.

4. Tipe Teroris
yang sangat mengganggu di kelas; tidak konsentrasi dan membuat gaduh, sehingga benar-benar menguji kesabaran dan ketegasan guru.

Menggabung video dengan subtitle di linux dengan ffmpeg

Rumus:

ffmpeg -i "url file video.mp4" -vf subtitles="url file subtitle.srt" "outfile.mp4 "


Contoh:

ffmpeg -i "Tarzan.mp4" -vf subtitles="Tarzan.srt" "Tarzan sub Indonesia.mp4 "


Jumat, 17 September 2021

Naskah Khutbah Jum'at “CINTA ROSULULLOH KEPADA UMATNYA”

Naskah Khutbah Jum'at - Cinta Rosululloh Kepada Umatnya by Hamdani Fajar on Scribd

 

Link Download

 

Naskah Khutbah Jum'at

CINTA ROSULULLOH KEPADA UMATNYA”


oleh: 'Aam' Hamdani Fajar

( 10 Safat 1443H / 17 September 2021M)


Khutbah ke-1


اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَنزَلَ عَلَىٰ عَبْدِهِ الْكِتَابَ وَلَمْ يَجْعَل لَّهُ عِوَجَا

أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ اللهُ ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ

وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلىَ رَسُوْلِ اللهِ ، مُحَمَّدٍ ابْنِ عَبْدِ اللهِ

وَ عَلىَ آلِهِ ، وَصَحْبِهِ ، وَ مَنْ وَا لاَهُ ، أَمَّا بَعْدُ

يَا أَيُّهَا الّذَِيْنَ آمَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ ، وَلاَ تَمُوتُنَّ إِلاَّ وَ أَنْتُمْ مُسْلِمُونَ

فَ قَلَى اللهُ تَعَالَى فِي كِتَابِهِ الْعَزِيْزِ الْكَرِيْمِ ،

أَعُوذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ ، بِسْمِ اللهِ الرَحْمَانِ الرَّحِيْمِ

وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ ، صَدَقَ اللهُ الْعَظِيْمِ


hadirin sidang jum'ah yang dirahmati alloh...//

pertama-tama.. // marilah kita panjatkan puja dan puji kehadirat alloh swt.. // karena berkat taufik dan hidayahnyalah / kita semua bisa berkumpul / di tempat yang mulia ini... /// tidak lupa sholawat dan salam... / semoga selalu tercurahkan.. / kepada nabi kita / muhammad saw...///

beserta keluarganya... / para sahabatnya... / dan para pengikutnya sampai akhir zaman... ///

kemudian yang selanjutnya... // marilah kita sama-sama tingkatkan ketakwaan kita kepada alloh swt.. //

dengan takwa yang sebenar-benarnya takwa..//

yaitu../ mentaati segala perintah alloh.. // dan menjauhi segala larangannya... //


HADIRIN / SIDANG JUM'AH YANG DIRAHMATI ALLOH...


SUATU HARI DI PAGI HARI /

BERKUMPULLAH ROSULULLOH SAW...//

BERSAMA PARA SAHABAT-SAHABATNYA YANG MULIA..//

DI SANA HADIR PULA SAHABAT PALING SETIA.. / YAITU ABU BAKAR AS-SHIDDIQ..//


KEMUDIAN TERUCAP DARI MULUT BAGINDA YANG MULIA..//

WAHAI ABU BAKAR../ AKU BEGITU RINDU INGIN BERTEMU DENGAN SAUDARA-SAUDARAKU..”//

SUASANA DI MAJLIS ITU HENING SEJENAK.../

SEMUA YANG HADIR DIAM..//

SEOLAH SEDANG MEMIKIRKAN SESUATU...//

LEBIH-LEBIH SAYIDINA ABU BAKAR..//

ITULAH PERTAMA KALInya DIA MENDENGAR...// ORANG YANG SANGAT DIKASIHINYA MELONTARKAN PENGAKUAN DEMIKIAN..//


APAKAH MAKSUDMU BERKATA DEMIKIAN, WAHAI ROSULULLOH...?

BUKANKAH KAMI INI SAUDARA-SAUDARAMU..?? //


ABU BAKAR BERTANYA / MELEPASKAN GUMPALAN TEKA-TEKI / YANG MULAI MEMENUHI PIKIRAN...///


TIDAK, WAHAI ABU BAKAR..!!” /

KAMU SEMUA ADALAH SAHABAT-SAHABATKU... /

TETAPI BUKAN SAUDARA-SAUDARAKU..//


SUARA ROSULULLOH BERNADA RENDAH... ///

KAMI JUGA SAUDARAMU WAHAI ROSULULLOH..!!” /

KATA SEORANG SAHABAT YANG LAIN../

SEOLAH IRI DENGAN KEDUDUKAN ITU..//


ROSULULLOH MENGGELENG-GELENGKAN KEPALANYA PERLAHAN-LAHAN SAMBIL TERSENYUM..// KEMUDIAN BAGINDA BERSABDA:



SAUDARA-SAUDARAKU ADALAH MEREKA YANG BELUM PERNAH MELIHATKU.../

TAPI MEREKA BERIMAN DENGANKU.../ DAN MEREKA MENCINTAI AKU../ MELEBIHI ANAK DAN ORANG TUA MEREKA..//

MEREKA ITU SAUDARA-SAUDARAKU..//

DAN MEREKA BERSAMA DENGANKU...//


BERUNTUNGLAH MEREKA YANG MELIHATKU / DAN BERIMAN KEPADAKU..//

DAN BERUNTUNG JUGA MEREKA YANG BERIMAN KEPADAKU.../

SEDANGKAN MEREKA TIDAK PERNAH MELIHATKU..///


KEMUDIAN ROSULULLOH SAW BERSABDA:

ALANGKAH RINDUNYA AKU PADA MEREKA...”

ALANGKAH BAHAGIANYA AKU MEMENUHI MEREKA KELAK..”


***


Hadirin rohimakumulloh......//

Betapa cintanya Rasulullah kepada kita...//

Betapa sucinya cinta Rasulullah kepada kita...//

TIDAK HANYA SAMPAI AKHIR HAYATNYA / NAMUN JUGA SAMPAI DI HARI KIAMAT KELAK..//


ROSULULLOH SAW PERNAH BERSABDA, “SETIAP NABI MEMPUNYAI DO'A YANG MUSTAJAB..//

MAKA SETIAP NABI BERSEGERA MEMANFAATKAN DO'A ITU..//

TAPI AKU MENYIMPAN DO'A ITU SEBAGAI PENOLONG UNTUK UMATKU PADA HARI KIAMAT....///


***


Hadirin......//

ROSULULLOH SAW ADALAH SEORANG NABI // YANG SANGAT BESAR CINTANYA KEPADA UMATNYA..//

BUKTI NYATA CINTA BELIAU KEPADA UMATNYA / BENAR-BENAR SUCI ADANYA..//


DI AKHIR HAYATNYA//

Ketika Malaikat Izroil sudah mulai melaksanakan tugasnya...//

Perlahan ruh Rasulullah ditarik..//

Tampak seluruh tubuh Rasulullah bersimbah peluh//

urat-urat lehernya menegang....///


Jibril, betapa sakit sakaratul maut ini..”

Lirih Rasulullah mengaduh..//


Fatimah terpejam..//

Ali yang di sampingnya menunduk semakin dalam..//

dan Jibril membuang muka...//


Jijikkah kau melihatku..//

hingga kaupalingkan wajahmu Jibril?”

Tanya Rasulullah pada Malaikat pengantar wahyu itu...//


Siapakah yang tega, melihat kekasih Allah direnggut ajal”..//

kata Jibril...//


Sebentar kemudian terdengar Rasulullah memekik..//

karena sakit yang tak tertahankan lagi...//

Ya Allah, dahsyat nian maut ini...//

timpakan saja semua siksa maut ini kepadaku.../

jangan pada umatku...”//


Badan Rasulullah mulai dingin..//

kaki dan dadanya sudah tak bergerak lagi...//

Bibirnya bergetar seakan hendak membisikkan sesuatu..//


Ali segera mendekatkan telinganya...//

Uushiikum bis shalati..//

wa maa malakat aimanuku..//

peliharalah shalat...!!//

dan santuni orang-orang lemah di antaramu...!!//


Di luar pintu..// tangis mulai terdengar bersahutan...//

PARA sahabat saling berpelukan...//


Fatimah menutupkan tangan di wajahnya...//

dan Ali kembali mendekatkan telinganya ke bibir Rasulullah yang mulai kebiruan...//


Ummatii, ummatii, ummatiii?

(Umatku, umatku, umatku)


***


Hadirin yang dirahmati alloh......//

Betapa cintanya Rasulullah kepada kita...//

Betapa sucinya cinta Rasulullah kepada kita...//


mampukah kita mencinta sepertinya......?!!!

dengan Cinta nan suci...?!

Mudah2an KHUTBAH SINGKAT ini..// dapat Menghadirkan kembali..// kesadaran di hati kita..//

untuk mencintai Allah dan RasulNya..//

seperti Allah dan Rasulnya mencinta kita....//


***


بَارَكَ اللهُ لِى وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ ، وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ الآيَاتِ وَ الذِّكْرِ الْحَكِيْمِ ، أَقُوْلُ قَوْلِى هَذَا ، وَ أَسْتَغْفِرُ اللهَ لِى وَ لَكُمْ ، وَ لِكَا فَةِ الْمُسْلِمِيْنَ مِنْ كُلِّ ذَنْبٍ ، فَاسْتَغْفِرُوهُ ، إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ


{DUDUK}


Khutbah ke-2

اَلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ ، وَبِهِ نَسْتَهِيْنُ ، عَلَى أُمُورِ الدُّنْيَا وَ الدِّيْنِ .

نَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ هُوَ الْحَكِيْمُ الْمَتِيْنِ ، وَنَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ ، اَلَّذِي اَرْسَلْتَهُ لِ الْعَالَمِين .

وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلىَ أَشْرَفِ الْمُرْسَلِيْن ، مُحَمَّدٍ ابْنِ عَبْدِ اللهِ ، وَ عَلىَ آلِهِ ، وَصَحْبِهِ ، أَجْمَعِينَ ، أَمَّا بَعْدُ.

يَا أَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَهُوا اتَّقُوا اللهَ ، وَقُوْلُوا قَوْلاً سَدِيْدًا ، يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ ،

وَ يَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ ، وَ مَنْ يُتِعِ اللهَ وَرَسُولَهُ ، فَقَدْ فَاذَ فَوْزًا عَزِيْمًا ،

فَ قَلَى اللهُ تَعَالَى فِي كِتَابِهِ الْعَزِيْزِ الْكَرِيْمِ ، أَعُوذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ ، بِسْمِ اللهِ الرَحْمَانِ الرَّحِيْمِ ، قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ ، اللَّهُ الصَّمَدُ ، لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ ، وَلَمْ يَكُن لَّهُ كُفُوًا أَحَدٌ ، صَدَقَ اللهُ الْعَظِيْمِ .



بِسْمِ اللهِ الرَحْمَانِ الرَّحِيْمِ ، اَلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ ، اَللَّهُمَّ صَلِّى وَ سَلِّمْ

وَ بَارِكْ آمين يَا الله يَا رَبَّ الْعَالَمِين ، اَللَّهُمَّ اغْفِرْ ، لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ ، وَالْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ ، الأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ ، إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدَّعَوَاتِ ، رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلِإِخْوَانِنَا ، الَّذِيْنَ سَبَقُوْنَا بِالْإِيْمَانِ ، وَلَا تَجْعَلْ فِيْ قُلُوْبِنَا غِلًّا لِلَّذِيْنَ آمَنُوا ، رَبَّنَا إِنَّكَ رَءُوفٌ رَحِيمٌ ، اَللَّهُمَّ وَفِّقْ وُلَاةَ أُمُوْرِنَا ، لِمَا تُحِبُّهُ وَتَرْضَاهُ ، اَللَّهُمَّ أَعِنْهُمْ ، عَلَى طَاعَتِكَ ، وَاهْدِهِمْ سَوَاءَ السَّبِيْلِ، اَللَّهُمَّ جَنِّبْهُمْ الْفِتَنَ ، مَاظَهَرَ مِنْهَا ، وَمَابَطَنَ، إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ ، رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا ، وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ ، وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِيْنَ إِمَامًا ، رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا ، وَلِوَالِدَيْنَا ، وَارْحَمْهُمَا ، كَمَا رَبَّيَانَا صِغَارًا ، رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً ، وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً ، وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ ، سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُونَ ، وَسَلَامٌ عَلَى الْمُرْسَلِينَ ، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ.


عِبَادَالله ، اِنَّ اللهَ يَأْمُرُبِالْعَدْلِ وَاْلاِحْسَانِ ، وَاِيْتَاءِذِى الْقُرْبَى ، وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالْبَغْىِ ، يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ ، وَسْتَغْفِرُوْهُ ، إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ ، حَيَّ نُقِيْمُ الصَّلاَةَ .


 

 

 

Jumat, 02 Juli 2021

Naskah Khutbah Jum'at "Sabar itu Ni'mat"

 

Naskah Khutbah Jum'at - Sabar Itu Nimat by Hamdani Fajar on Scribd


Link Download PDF

 

 

Naskah Khutbah Jum'at

SABAR ITU NI'MAT”


oleh: 'Aam' Hamdani Fajar

( 22 Dzulqo'dah 1442H / 2 Juli 2021M)


Isi disadur dari Buletin Ihyaus Sunnah

Ponpes Al-Qomar kecamatan Paseh Kabupaten Bandung

Edisi 5 Tahun II terbitan tanggal 4 Januari 2008




Khutbah ke-1


اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَنزَلَ عَلَىٰ عَبْدِهِ الْكِتَابَ وَلَمْ يَجْعَل لَّهُ عِوَجَا

أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ اللهُ ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ

وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلىَ رَسُوْلِ اللهِ ، مُحَمَّدٍ ابْنِ عَبْدِ اللهِ

وَ عَلىَ آلِهِ ، وَصَحْبِهِ ، وَ مَنْ وَا لاَهُ ، أَمَّا بَعْدُ

يَا أَيُّهَا الّذَِيْنَ آمَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ ، وَلاَ تَمُوتُنَّ إِلاَّ وَ أَنْتُمْ مُسْلِمُونَ

فَ قَلَى اللهُ تَعَالَى فِي كِتَابِهِ الْعَزِيْزِ الْكَرِيْمِ ،

أَعُوذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ ، بِسْمِ اللهِ الرَحْمَانِ الرَّحِيْمِ

وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ ، صَدَقَ اللهُ الْعَظِيْمِ



Seluruh puji hanyalah milik DIA.../

Dzat yang kasih sayangNYA kita rasakan../ dalam setiap detik kehidupan yang kita jalani..// melebihi kasih sayang siapapun di jagad raya ini....///


Dzat yang tidak pernah melupakan kita barang sedetikpun..// dan tidak pernah menjauhi kita barang sejengkalpun..///


Bagaimana Dia akan lupa dan jauh../ sementara jantung kita ini../ Dialah yang menghidupkannya...//

peredaran darah kita../ Dialah yang mengaturnya..//

pencernaan../ paru-paru../ ginjal../ dan setiap mili tubuh ini../ Dia pula yang mengatur../ dan mengurusnya..//

yang tidak pernah bisa dilakukan oleh siapapun selain Dia...///


Hadirin Rohimakumulloh..//

kita semua menyadari../ bahwa dalam kehidupan ini../ apa-apa yang terjadi pada diri kita../ tidaklah senantiasa sesuai dengan keinginan..// harapan../ dan rencana kita...///


Susah dan senang../ tangis dan tawa../ datang silih berganti...//

Hal ini../ disebabkan karena../ yang akan terjadi../ adalah apa-apa yang ALLOH kehendaki..// bukan yang kita kehendaki...///


Jika Dia menghendaki sesuatu../ maka pasti akan terjadi..//

dan jika Dia tidak menghendakinya../ pasti tidak akan terjadi..///


ALLOH menghendaki dunia ini../ sebagai tempat bertemunya../ dua hal yang saling berlawanan..// dua jenis yang saling bertolak belakang..//


yang baik dengan yang buruk..// yang benar dengan yang salah..// kebaikan dengan kerusakan..// kebahagiaan dengan kesedihan..// pria dan wanita..// yang kaya dengan yang miskin..// yang alim dengan yang awam..// malam dengan siang..///


Dan jika kita mau mentafakurinya..// maka justru inilah../ wujud kasih sayang ALLOH../ kepada kehidupan ini../ yang tiada taranya...///


Kita tidak akan bisa membayangkan../ apa jadinya kehidupan ini../ tanpa adanya perbedaan...// Niscaya akan hancurlah kehidupan ini../ sejak awal diciptakannya...///


Dan setelah itu../ ALLOH akan mengumpulkan semua yang baik../ yang benar../ kebaikan dan kebahagiaan itu di surga...//


Adapun yang buruk../ yang salah../ kerusakan dan kesedihan../ akan dikumpulkan di neraka...//


Dunia ini terlaknat../ dan terlaknat semua yang ada di dalamnya..// kecuali berdzikir kepada ALLOH../ dan semua yang berkaitan dengannya..// seorang yang alim../ dan seorang yang belajar..// begitu Rosulullah berkata...///


Disamping itu pula../ ketahuilah..//

bahwa apa-apa yang akan terjadi../ dan akan kita temui../ dalam kehidupan ini..// seluruhnya../ telah berada dalam ketetapan../ dan kehendakNYA...//


Lihatlah ALLOH berfirman : ..//


مَا أََََصَابَ مِن مُصيْبَةٍ فِى الأَرْضِ وَلا فِى أَََنْفُسِكُم
إِلَّا فىِ كِتٰبٍ مِن قَبْلِ أَنْ نَبْرَأَهَا....


Tiada suatu bencana../ yang menimpa di bumi../ dan (tidak pula) pada dirimu sendiri../ melainkan telah tertulis../ dalam kitab (Lauh Mahfuzh)../ sebelum Kami menciptakannya...//

(QS. Al-Hadiid :22)..///


Tinta pena telah mengering../ lembaran-lembaran catatan ketentuan../ telah disimpan..// setiap perkara telah diputuskan../ dan takdir telah ditetapkan...// Maka...//


قُلْ لَن يُصِيْبَنَا إِلَّا مَا كَتَبَ اللَّهُ لَنَا ...


Katakanlah : ..// Sekali-kali tidak akan menimpa kami..// melainkan apa yang telah ditetapkan../ oleh ALLOH bagi kami...//

(QS. At-Taubah :51)..///


Tapi kita tak perlu khawatir../ tak perlu takut dan cemas..// karena tiada seorangpun../ yang kasih sayang-nya kepada kita../ melebihi kasih sayang ALLOH..// bahkan termasuk kasih sayang kita../ kepada diri kita sendiri...//


Oleh karena itu..// tidak ada alasan bagi kita../ untuk takut..// akan hal-hal yang telah menjadi ketetapan ALLOH..// kecuali kalau kita tidak mempercayaiNYA...///


Yang perlu kita takutkan adalah..// kita../ tidak bisa memberikan../ karya terbaik kita../ kepada ALLOH..// sebagai wujud pengabdian kita kepadaNYA...///


Tidak ada keinginan yang paling baik../ selain keinginan ALLOH...// Tidak ada ketetapan yang paling baik../ selain ketetapan ALLOH.../// Jadi../ apa-apa yang telah ALLOH tetapkan untuk kita..// itu pasti yang terbaik...///


Kalaupun seringkali kita memandangnya sangat buruk..// itu karena../ kita acapkali menilai baik dan buruk itu../ berdasarkan pandangan hawa nafsu../ dan keinginan saja..// bukan berdasarkan pandangan ALLOH...//


Padahal belum tentu../ apa yang diinginkan oleh kita itu baik buat kita..// dan belum tentu apa-apa yang kita benci itu buruk buat kita../// justru bisa terjadi sebaliknya..// Hal itu../ karena keterbatasan pengetahuan kita../ akan segala sesuatu...///


ALLOH berfirman : ..//


... وَعَسىٰ أَن تَكرَهُوا شَيـًٔا وَهُوَ خَيْرٌ لَكُمْ
وَعَسىٰ أَنْ تُحِبُّوا شَيْـًٔا وَهُوَ شَرٌّ لَكُمْ
وَاللَّهُ يَعْلَمُ وَأَنْتُم لَا تَعْلَمُوْنَ


Boleh jadi kalian membenci sesuatu../ padahal itu amat baik bagi kalian..// dan boleh jadi kalian menyukai sesuatu../ padahal itu amat buruk bagi kalian...// Allah Mengetahui../ sedang kalian tidaK mengetahuinya...//

(QS. Al-Baqarah : 216)...///


Bahkan ALLOH berfirman : ..//


.... فَعَسىٰ أَن تَكرَهُوا شَيـًٔا وَيَجْعَلَ اللَّهُ فِيْهِ خَيرًا كَثِيْرًا


Maka boleh jadi kalian membenci sesuatu../ padahal../ Allah menjadikan didalamnya../ kebaikan yang banyak...//

(QS. Annisaa (4) : 19)...///


Karena kasih sayangNYA..// ALLOH akan paksakan sesuatu yang baik dalam pandanganNYA..// untuk ditimpakan kepada kita..//


sungguhpun../ itu akan membuat Dia disuuzhoni...//

Karena memang../ manusia akan memandang baik../ terhadap ketentuan ALLOH../ jika cocok dengan keinginan mereka..//

sementara../ ketentuan dari ALLOH../ yang tidak mereka inginkan..// mereka menganggap itu../ perkara yang buruk...///


ALLOH berfirman : ..//


مَا أَصَابَكَ مِنْ حَسَنَةٍ فَمِنَ اللَّهِ
وَما أَصَابَكَ مِنْ سَيِّئَةٍ فَمِن نَفْسِكَ .......


Apa-apa yang menimpamu dari perkara yang baik..// maka sesungguhnya itu dari ALLOH..// dan apa-apa yang menimpamu dari perkara yang buruk../ itu dari nafsumu sendiri...//

(QS. Annisaa (4) : 79)...///



Timbul pemikiran kita..//

kalaulah ALLOH begitu menyayangi kita../ mengapa DIA tidak memberikan semua yang kita inginkan? ..///


Pemikiran seperti ini bisa dikatakan keliru..//

bahkan../ yang DIA berikan../ sebenarnya jauh lebih baik../ dari apa-apa yang kita inginkan...// Bukankah yang kita inginkan belum tentu baik untuk kita ? ..///


Hadirin Rohimakumulloh,

sesungguhnya../ ALLOH menyayangi..//

akan tetapi../ Dia tidak suka selalu memanjakan..//

mengapa ? ..///


Karena ALLOH../ menginginkan tumbuhnya../ nilai-nilai yang mulia../ pada diri kita..// Seperti : kedewasaan../ kesabaran../ ketawakalan../ kezuhudan../ keteguhan../ kepercayaan yang sangat tinggi kepada ALLOH../ dan sifat-sifat mulia lainnya..// Dimana hal ini tidak bisa diraih melalui kemanjaan...///


Bisakah seseorang mempunyai sifat sabar kalau ia tidak diuji ? ..///

Dari sisi mana kita bisa menilai kesabarannya? ..///


Jika keyakinan tersebut../ tertanam kuat dalam jiwa../ dan kukuh bersemayam dalam hati..// maka setiap bencana../ akan menjadi karunia..// setiap ujian menjadi anugerah..// dan setiap peristiwa menjadi penghargaan dan pahala..//


bahkan semua hal../ menjadi jalan..// untuk mendapatkan karunia teragung kelak di akhirat..// yaitu surga..// dengan segala kenikmatannya...//


مَنْ يُرِدِ اللهُ بِهِ خَيْرًا يُصِِبْ مِنْهُ


Barangsiapa yang oleh ALLOH dikehendaki menjadi baik../ maka ia akan diuji olehNya...// (Al-Hadits)..///

أَمْ حَسِبْتُم ْأَن تَدْخُلُوْا الجَنَّةَ وَلَمّا يَأتِكُمْ مَثَلُ الَّذِيْنَ خَلَوا مِن قَبلِكُم
مَسَّتْهُمُ الْبَأسَاءُ وَالضَّرّاءُ وَزُلْزِلُوا ....


Apakah kalian mengira../ bahwa kalian akan masuk surga..// padahal belum datang kepadamu (cobaan)..// sebagaimana halnya orang-orang terdahulu../ sebelum kamu?..// Mereka ditimpa oleh malapetaka../ dan kesengsaraan..// serta digoncangkan (dengan bermacam-macam cobaan)...//

(QS.Al-Baqarah :214)....////


Oleh karena itu..//

tidak sepatutnya kita merasa putus asa../ bingung../ apalagi frustasi..// ketika persoalan yang tidak sesuai dengan keinginan dan harapan../ rapat membentang di hadapan kita..//

Karena apa-apa yang membentang di hadapan kita itu../ sebenarnya adalah hal terbaik../ dalam hidup kita..// sebagai pemberian../ Dari Dzat Yang Maha Pengasih..// lagi Maha Penyayang...//


Bahkan yang selayaknya kita lakukan adalah..// senantiasa bersyukur kepadaNYA..// dengan mempersembahkan karya terbaik..// selama hidup kita...///


Berusahalah sekuat tenaga../ untuk membuat ALLOH ridlo..// dengan apapun yang kita lakukan..//

jangan pernah membuatNYA kecewa...// Tunjukkanlah kesabaran kita di hadapanNYA..// jangan menunjukkan perasaan tidak senang../ dan tidak ridlo..// karena tidak ada alasan bagi kita../ untuk berlaku seperti itu..// setelah semua yang ALLOH berikan untuk kita...///

بَارَكَ اللهُ لِى وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ ، وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ الآيَاتِ وَ الذِّكْرِ الْحَكِيْمِ ، أَقُوْلُ قَوْلِى هَذَا ، وَ أَسْتَغْفِرُ اللهَ لِى وَ لَكُمْ ، وَ لِكَا فَةِ الْمُسْلِمِيْنَ مِنْ كُلِّ ذَنْبٍ ، فَاسْتَغْفِرُوهُ ، إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ

Khutbah ke-2

اَلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ ، وَبِهِ نَسْتَهِيْنُ ، عَلَى أُمُورِ الدُّنْيَا وَ الدِّيْنِ .

نَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ هُوَ الْحَكِيْمُ الْمَتِيْنِ ، وَنَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ ، اَلَّذِي اَرْسَلْتَهُ لِ الْعَالَمِين .

وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلىَ أَشْرَفِ الْمُرْسَلِيْن ، مُحَمَّدٍ ابْنِ عَبْدِ اللهِ ، وَ عَلىَ آلِهِ ، وَصَحْبِهِ ، أَجْمَعِينَ ، أَمَّا بَعْدُ.

يَا أَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَهُوا اتَّقُوا اللهَ ، وَقُوْلُوا قَوْلاً سَدِيْدًا ، يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ ،

وَ يَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ ، وَ مَنْ يُتِعِ اللهَ وَرَسُولَهُ ، فَقَدْ فَاذَ فَوْزًا عَزِيْمًا ،

فَ قَلَى اللهُ تَعَالَى فِي كِتَابِهِ الْعَزِيْزِ الْكَرِيْمِ ، أَعُوذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ ، بِسْمِ اللهِ الرَحْمَانِ الرَّحِيْمِ ، قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ ، اللَّهُ الصَّمَدُ ، لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ ، وَلَمْ يَكُن لَّهُ كُفُوًا أَحَدٌ ، صَدَقَ اللهُ الْعَظِيْمِ .

Hadirin Rohimakumulloh,

bersabar diri../ merupakan ciri orang-orang../ yang menghadapi berbagai kesulitan../ dengan lapang dada../ dengan kemauan yang tinggi../ dengan ketabahan yang besar../ serta rasa syukur yang begitu dalam..// dengan mengoptimalkan ikhtiar di jalanNYA../// dengan memfungsikan seluruh potensi ni'mat../ yang secara sempurna telah ALLOH berikan kepada mereka...///


Lagi pula../ apakah kita memiliki solusi lain../ selain bersabar ? ..// Dan apakah kita memiliki senjata lain../ yang bisa kita gunakan../ selain kesabaran ? ..///


Karena itu..// jangan pernah merasa gundah../ dan berputus asa../ dikarenakan suatu penyakit..// kematian..// atau kerugian harta..///


Betapapun..//

sesungguhnya Sang Maha Pencipta../ telah menentukan segala sesuatunya..// dan takdir telah bicara...///


Usaha dan upaya../ dapat sedemikian rupa..// tetapi hak untuk menentukan../ tetap mutlak milik ALLOH..// Yang Maha Pengasih../ Maha Penyayang..// Maha Adil../ dan Maha Bijaksana...//


Pahala tercapai../ dan dosa sudah terhapus...//

Maka../ berbahagialah orang-orang yang telah tertimpa musibah../ atas kesabaran..// dan kerelaan mereka..// terhadap Yang Maha Mengambil..// Maha Pemberi..// Maha Mengekang..// lagi Maha Lapang...///


Syaraf-syaraf akan terasa tegang..//

kegundahan jiwa tak akan reda..//

dan kecemasan di dada../ tak akan pernah sirna..//

jika kita menghadapi segala sesuatu../ tanpa mempercayai ALLOH..// tanpa kesabaran..// dan tanpa keridloan...///


Jangan biarkan diri larut dalam kesedihan..//

jangan mengira../ kita sanggup melakukan segala upaya../ untuk menahan tembok yang akan runtuh..//

membendung air yang akan meluap..//

menahan angin agar tak bertiup..//

atau memelihara kaca agar tak pecah...//


Adalah tak benar..// bila semua dapat terjadi../ dengan paksaanku..// dan paksaanmu..//


karena apa yang telah digariskan..// akan terjadi..//

setiap ketentuan../ akan berjalan..//

dan semua keputusan../ akan terbukti...///





Tengoklah kanan-kiri: ..///

tidakkah Kita menyaksikan..//

betapa banyaknya orang yang sedang mendapat cobaan..///

dan betapa banyaknya orang yang sedang tertimpa bencana ? ..///


Telusurilah : ..//

di setiap rumah..// pasti ada yang merintih..//

dan setiap pipi..// pasti pernah basah oleh air mata...///


Sungguh..//

betapa banyaknya penderitaan yang terjadi..//

dan betapa banyaknya pula../ orang-orang yang sabar menghadapinya...//

Maka../ kita bukan satu-satunya orang../ yang mendapat cobaan...//

Bahkan../ mungkin saja penderitaan dan cobaan kita../ tidak seberapa..// bila dibandingkan dengan cobaan orang lain...///


Adalah sepantasnya../ bila kita menjalani kehidupan ini../ dengan penuh kesabaran../ dan keikhlasan...//

Sebab kesabaran dan keikhlasan itulah..//

yang membuat hidup ini../ akan terasa indah../ dan ni'mat...///


Ketidak sabaran kita dalam menjalani hidup ini../ hanya akan membuat kita merana..// dan menderita..// tanpa pernah bisa merubah apapun../ yang telah menjadi kehendakNYA...///


Hadirin Rohimakumulloh,

tidak ada obat yang paling mujarab../ senjata paling ampuh../ untuk menghadapi hidup ini../ agar penuh ketenangan..// ketentraman..// dan kebahagiaan..// selain kesabaran dan keikhlasan hidup..// yang dilandasi kepercayan../ yang totalitas kepada ALLOH...// Dan rasakanlah..// indah dan nikmatnya kesabaran itu...///



بِسْمِ اللهِ الرَحْمَانِ الرَّحِيْمِ ، اَلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ ، اَللَّهُمَّ صَلِّى وَ سَلِّمْ

وَ بَارِكْ آمين يَا الله يَا رَبَّ الْعَالَمِين ، اَللَّهُمَّ اغْفِرْ ، لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ ، وَالْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ ، الأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ ، إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدَّعَوَاتِ ، رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلِإِخْوَانِنَا ، الَّذِيْنَ سَبَقُوْنَا بِالْإِيْمَانِ ، وَلَا تَجْعَلْ فِيْ قُلُوْبِنَا غِلًّا لِلَّذِيْنَ آمَنُوا ، رَبَّنَا إِنَّكَ رَءُوفٌ رَحِيمٌ ، اَللَّهُمَّ وَفِّقْ وُلَاةَ أُمُوْرِنَا ، لِمَا تُحِبُّهُ وَتَرْضَاهُ ، اَللَّهُمَّ أَعِنْهُمْ ، عَلَى طَاعَتِكَ ، وَاهْدِهِمْ سَوَاءَ السَّبِيْلِ، اَللَّهُمَّ جَنِّبْهُمْ الْفِتَنَ ، مَاظَهَرَ مِنْهَا ، وَمَابَطَنَ، إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ ، رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا ، وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ ، وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِيْنَ إِمَامًا ، رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا ، وَلِوَالِدَيْنَا ، وَارْحَمْهُمَا ، كَمَا رَبَّيَانَا صِغَارًا ، رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً ، وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً ، وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ ، سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُونَ ، وَسَلَامٌ عَلَى الْمُرْسَلِينَ ، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ.


عِبَادَالله ، اِنَّ اللهَ يَأْمُرُبِالْعَدْلِ وَاْلاِحْسَانِ ، وَاِيْتَاءِذِى الْقُرْبَى ، وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالْبَغْىِ ، يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ ، وَسْتَغْفِرُوْهُ ، إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ ، حَيَّ نُقِيْمُ الصَّلاَةَ .