BismillahirRohmanirRohim.. Alhamdulillahirobbil'alamin..
Allohumma sholi 'ala Muhammad wa 'ala 'alihi wa shohbihi ajma'in.Asyhadualla
ilaaha illalloh.. wa Asyhaduanna Muhammadar Rosululloh..
Amma ba'd..
Untuk
apa kita hidup..??
Banyak yang mengatakan hidup itu untuk menjadi orang kaya
raya. Banyak pula yang mengatakan hidup itu untuk menjadi terkenal. Tidak
sedikit yang mengatakan hidup itu untuk mencapai kesuksesan karir, kesuksesan
bisnis dan banyak uang. Sering kita mendengar orang yang mengatakan bahwa
kesuksesan hidup itu itu adalah bisa mencapai semua keinginannya. Bahkan ada
juga manusia yang tidak beriman pada hari akhir mengatakan, "Hidup itu
hanya sekali, maka nikmati hidup sepuas-puasnya".
Benarkah
untuk itu kita hidup?
Sebenarnya
untuk apa kita hidup..????
Sebuah
pertanyaan yang sederhana, namun sangat penting untuk dapat dijawab dengan benar. Karena jika kita
tidak mengetahui untuk apa kita hidup, atau kita mempunyai tujuan dan cita-cita
yang salah dalam hidup, maka sia-sialah hidup kita ini.
Jika
ada seorang yang membuat kue yang sangat enak dan spesial untuk keluarganya,
tapi ternyata setelah kue itu jadi oleh keluarganya hanya dijadikan pajangan
saja dan tidak dimakan seperti tujuan sang pembuat kue itu. Maka kue itu
menjadi sia-sia saja. Jika kue itu hanya untuk pajangan saja, maka tidak perlu
membuat kue yang beneran. Seperti itulah sia-sianya hidup kita jika kita
tidak tahu untuk apa kita hidup atau mempunyai tujuan dan cita-cita yang salah
dalam hidup.
Lalu
bagaimana caranya agar kita mendapatkan jawaban yang benar untuk apa kita
hidup..???
Agar
dapat mengetahui dengan benar 'untuk apa kita hidup?', maka tentunya kita harus
menanyakan pertanyaan ini kepada yang telah menjadikan kita hidup. Kepada yang
telah menciptakan kita. Lalu siapakah yang telah menjadikan kita hidup? Siapa
lagi kalo bukan ALLOH swt Sang Maha Pencipta. Sesungguhnya tanpa ditanyapun DIA
sudah memberitahukan kepada kita tentang tujuan penciptaan manusia di dalam
Al-Qur'an.
ALLOH swt
berfirman:
"Dan
tidaklah Kami menciptakan Jin dan Manusia kecuali hanya untuk mengabdi
kepada-KU" (QS.
Adz-Dzariyaat:56)
Maka
inilah jawaban yang benar dari pertanyaan kita tadi. ALLOH swt menciptakan kita
ini hanya untuk mengabdi kepada-NYA, maka tujuan hidup kita pun harus sesuai
dengan tujuan Sang Pencipta kita. yaitu: hanyalah untuk menjadi seorang hamba, yang mengabdi
hanya kepada ALLOH saja. Itulah yang selayaknya kita jalani
dalam hidup ini baik lahir maupun batin. Dan ini jugalah yang selayaknya
menjadi tujuan dan cita-cita tertinggi yang harus dimiliki setiap manusia. Jika
tidak mengabdi hanya kepada ALLOH, maka dia tidak layak disebut manusia
walaupun fisiknya manusia.
Setiap
manusia hakikatnya adalah hamba ALLOH. Namun tidak semuanya diakui oleh ALLOH
sebagai hamba-NYA. Karena dalam kehidupannya masih jauh dari mengabdi kepada
ALLOH. Secara sederhana ada tiga unsur utama bahwa seseorang itu dikatakan
mengabdi kepada ALLOH, yaitu:
1. Mentaati seluruh perintah ALLOH;
2. Menjauhi seluruh larangan ALLOH;
3. Ridho dengan ketetapan-NYA.
Jika
ketiga hal diatas sudah diterapkan dalam seluruh kehidupan kita baik lahir
maupun batin, maka kita sudah dapat dikatakan sebagai hamba ALLOH yang
sesungguhnya. Sudahkah kehidupan kita sehari-hari dipenuhi dengan tiga hal di
atas? Atau justru sebaliknya: malah melanggar larangan-NYA, melakukan hal
yang dilarang-NYA dan tidak ridho dengan ketetapan-NYA. Na'udzubillah...
Ada
yang mengatakan bahwa untuk melaksanakan tiga hal diatas dalam seluruh kehidupan
lahir batin adalah hal yang mustahil. Perlu dicatat bahwa itu bukanlah hal yang
mustahil. Di dalam Al-Qur'an ALLOH banyak memberikan contoh-contoh seorang
hamba ALLOH dari manusia biasa yang bukan Nabi dan Rosul. Artinya itu juga
bukan hal yang mustahil bagi kita sebagai manusia biasa yang bukan nabi atau
rosul. Jika seseorang masih berpikiran bahwa hal itu mustahil, maka sudah dapat
dipastikan bahwa dia tidak akan berhasil menjadi hamba ALLOH yang sesungguhnya.
Jika sesuatu dianganggap mustahil maka boro-boro akan diperjuangkan, diusahakan
pun tidak. Sedangkan untuk menjadi hamba ALLOH yang sesungguhnya diperlukan
perjuangan dan kesungguhan dan juga keistiqomahan.
Mungkin
untuk menjadi seorang hamba yang seluruh hidupnya lahir batin hanya mengabdi
kepada ALLOH, kita masih jauh. Oleh karena itu mari kita jadikan cita-cita
tertinggi dalam hidup kita adalah untuk menjadi hamba ALLOH yang sesungguhnya.
Mari kita jadikan tujuan hidup yang paling utama kita adalah menjadi hamba
ALLOH yang sebenar-benarnya. Mari kita jadikan mengabdi kepada ALLOH adalah
visi hidup kita. Jika sudah begitu, maka seluruh kehidupan kita akan mengarah
kesana. Dan dengan izin ALLOH mudah-mudahan kita semua berhasil menjadi hamba
ALLOH yang sebenar-benarnya dalam pandangan ALLOH swt. Amin.