Minggu, 16 Juli 2017

Buku Setoran Hafalan Juz 29-30 - Edisi Sekolah Kehidupan Al-Qomar





Alhamdulillah, di luar dugaan, Buku Setoran Hafalan Juz 'Amma yang pernah saya buat mendapat banyak respon positif. Kali ini atas permintaan Sekolah Kehidupan Al-Qomar saya menyusun kembali buku setoran hafalan al-Qur'an tersebut yang disesuaikan dengan program pendidikan di Sekolah Kehidupan Al-Qomar kab. Bandung. Kali ini target hafalannya dua juz, yaitu juz 29 dan juz 30 dengan urutan menghafal yang mundur yaitu dari surat An-Naas terlebih dahulu.

Dipersilakan bagi siapa saja yang ingin menggunakannya. Semoga bermanfaat. Saya publikasikan dengan harapan dapat menjadi amal jariyah bagi saya, aamiin ya Robbal 'alamin.

Berikut link downloadnya:
1. Buku Setoran Hafalan Juz 29-30 - Versi per Halaman
2. Buku Setoran Hafalan Juz 29-30 - Versi Print Booklet
3. Kartu Kontrol Hafalan Juz 29-30


Contoh cara menggunakan buku ini:



1.
Perhatikan baris pertama, misalkan pada kolom “Surat” tertulis An-Naas dan pada kolom “Ayat” tertulis 1, ini berarti kita akan menghafalkan surat An-Naas ayat 1.
2.
Kemudian santri membaca ayat tersebut dari al-Qur'an. Apabila bacaannya sudah baik maka pembimbing dapat memparaf pada kolom “Sorog Baca / Setor Baca”. Apabila membacanya belum baik, maka santri dibimbing terlebih dahulu sampai baik membacanya.
Bagi santri yang belum bisa membaca al-Qur'an pun bisa, yaitu dengan mnyorog ayat tersebut sampai hafal, yaitu pembimbing membacakan sedikit demi sedikit dan santri tersebut mengikutinya sampai lancar.
Dan bagi santri yang sudah mandiri dalam membaca al-Qur'an, kolom ini bisa dilewat dan langsung ke kolom selanjutnya.
3.
Setelah itu, santri kemudian membaca sendiri ayat tersebut sebanyak 20 kali dengan suara yang keras (bukan di dalam hati), semakin keras semakin bagus. Apabila hal ini telah dilakukan, maka diceklis/diparaf pada kolom “Baca 20 X”.
4.
Bagi santri yang sudah mandiri dalam membaca al-Qur'an, boleh terus ke baris berikutnya dulu. Misalkan dilanjutkan membaca surat an-Naas ayat 2 sebanyak 20 kali dan diceklis sendiri. Dan terus ke baris bawahnya. Dan setelah merasa cukup, santri tersebut dapat menyetor hafalannya.
Berbeda dengan santri yang belum mandiri dalam membaca al-Qur'an, santri tersebut harus setor terlebih dahulu sebaris demi sebaris. Setelah lulus baris tersebut baru boleh melanjutkan ke baris berikutnya.
5.
Santri kemudian menyetorkan hafalannya, penerima setoran memperhatikan dan menilai setoran hafalan santri tersebut.
Apabila hafalannya masih salah atau tidak hafal, maka santri tersebut diberi tiga kali kesempatan untuk memperbaiki. Apabila pada kesempatan yang ketiga masih salah, maka pembimbing memberitahukan kesalahannya dan membimbing lagi dalam membacanya sampai benar. Kemudian santri tersebut harus mengulang lagi membaca 20 kalinya.
Apabila hafalannya masih terbata-bata, tapi tamat, maka pembimbing dapat memberi paraf pada kolom “Sekedar Hafal”
Apabila hafalannya sudah lancar walau pun tajwidnya masih ada yang salah, maka pembimbing dapat memberi paraf pada kolom “Lancar”.
Apabila hafalannya sudah lancar dan sudah benar tajwidnya, maka pembimbing dapat memberi nilai pada kolom kolom “Tajwid”.
6.
Setelah penerima setoran menilai, maka diputuskan apakah satri tersebut lulus atau belum lulus. Kriteria kelulusan berbeda-beda tergantung kebijakan. Boleh ketat, sehingga nilai tajwidnya harus baik dulu baru lulus. Namun boleh juga berkebijakan yang penting sudah lancar sudah cukup. Biasanya hal seperti ini untuk santri-santri yang masih sangat kecil yang masih kesulitan untuk membaca bertajwid. Maka diluluskan walaupun masih belum bertajwid. Dan nanti suatu saat bisa melengkapinya.
7.
Apabila telah dinyatakan lulus, maka isi tanggal lulus dan beri paraf pada kolom “Lulus” sebagai tanda santri tersebut telah lulus dan boleh melanjutkan ke baris berikutnya.
8.
Kemudian yang lulus ke baris berikutnya mengikuti petunjuk yang sama seperti di atas.




Dan tentunya, sebagai manusia biasa, buku ini pastilah masih sangat banyak kekurangannya. Oleh karena itu saya mengharapkan masukan-masukannya agar buku ini (pada khususnya) dan saya pribadi (pada umumnya) bisa menjadi lebih baik lagi.



18 komentar:

  1. assalamu'alaikum kang punteun hoyong terang contoh rapot kange tahfidz ,, kusabab abdi sok rada kaseusahan ngebuat na... ;v

    BalasHapus
  2. Assalamualaikum wr wb kang,, izin donload,, terimakasih..

    BalasHapus
  3. Alhamdulillah, mhn ijin download, sangat bermanfaat, terima kasih

    BalasHapus
  4. Barokalloh Fikum kami izin download ya pak....Jazakumulloh Khoiron

    BalasHapus
  5. Assalamu'alaikum..
    Izin download kang, oia ini ngeprintnya bulak balik gak?

    BalasHapus
  6. izin downloAD jazakumullah kahirul jaza

    BalasHapus
  7. alhamdulillah...semoga ALLAH membalas kebaikannya kang Hamdani dengan berbagi ini, insyaALLAH.
    Santoso-Blora

    BalasHapus
  8. Izin download kang...jazaakallaah

    BalasHapus
  9. izin download ust... syukron

    BalasHapus
  10. Assalamualaikum wr wb mas,,,, izin donload,, terimakasih..
    semoga ALLAH membalas kebaikannya mas Hamdani dengan berbagi ini, insyaALLAH.

    BalasHapus
  11. Afwan... 21ab itu gimna ya maksdunya

    BalasHapus